Jumat, 24 Februari 2012

Cara Menghilangkan virus autorun pada flashdisk dan Komputer

Cara Menghilangkan virus autorun pada flashdisk dan Komputer

Pembahasan kali ini mengenai Cara Menghilangkan virus autorun pada flashdisk dan Komputer, Pada pembahasan sebelumnya yaitu mengenai Download Antivirus PCMAV terbaru 2012 dan Download antivirus Avira Terbaru 2012 Gratis, Okey sebelumnya saya akan mendataHasil pencarian google:

1. Cara Menghilangkan virus autorun pada flashdisk dan Komputer
2. Cara Menghapus Autorun pada flashdisk dan Komputer
3. cara hapus folder autorun.inf yg dibuat oleh smadav
4. Cara Menghilangkan Virus Autorun.Inf pada FlashdisK
5. Cara Menghapus Virus Shortcut
6. Cara menghilangkan virus yang ada pada file AUTORUN.INF
7. Cara Ampuh Menghapus Virus Autorun.inf
8. Cara jitu Menghilangkan dan mencegah virus dari Flashdisk
9. Melindungi Komputer dari Virus Flashdisk dengan No Autorun
10. Penangkal Virus Alman (w32/Almanahe)

Okey kita kembali lagi ke Pembahasan kita yaitu Cara Menghilangkan virus autorun pada flashdisk dan Komputer.

Oh ia Sobat, Dulu setiap kali menemukan autorun.inf, maka dengan mudah saya bisa menghapusnya dari flashdisk. Namun, beberapa waktu kemudian file autorun.inf ini berkembang menjadi file yang tersembunyi (baca: hidden), sehingga aplikasi explorer harus selalu diaktifkan dengan mode yang dapat menampilkan file-file yang disembunyikan. Cara ini pun masih cukup efektif untuk mengetahui kehadiran file autorun.inf dan sekaligus dapat dimusnahkan dengan cara dihapus dengan mudah. Belakangan, ternyata file autorun.inf ini sudah diberi kemampuan baru, yakni menjadi file “system” dan sama sekali tidak bisa dirasakan kehadirannya secara visual, bahkan oleh antivirus sekalipun.

Tapi Meskipun virus ini kasat mata, namun aksinya masih dapat dirasakan ketika flashdisk ditancapkan ke port USB, maka program akan menawarkan untuk menjalankan aplikasi pada flashdisk secara otomatis. Berarti, di dalam flashdisk tersebut telah ada file yang dapat berjalan secara otomatis.

Nah File autorun.inf sendiri adalah file yang bisa ditulis dengan teks biasa, dan berisi informasi mengenai file apa yang harus dijalankan oleh komputer ketika sebuah media penyimpanan removable dibaca oleh komputer. Misalnya sebuah CD Multimedia Interaktif yang diberi file autorun.inf dapat berjalan secara autoplay tanpa harus diperintahkan. Rupanya kemampuan ini sekarang banyak disalahgunakan oleh para “ahli” virus untuk melancarkan aksinya.

Berikut ini adalah langkah yang cukup praktis untuk menghilangkan file : autorun.inf yang tidak terdeteksi :

1. Boot komputer dengan modus Safemode.

2. Jalankan aplikasi Command Prompt (Start > Run > cmd.exe) Bisa juga (Start > All Programs > Accessories > Command Prompt)

3. Ketikkan drive USB tersebut (misalnya E: kemudian tekan [Enter])

4. Ketikkan ATTRIB -R -A -S -H AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter]

5. Ketikkan DEL AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter]

Setelah selesai, komputer dapat di Restart dalam mode Normal.

Penjelasan:

ATTRIB adalah modul yang dipergunakan untuk mengubah atribut sebuah file.

-R adalah perintah untuk menghilangkan mode “Read Only”

-A adalah perintah untuk menghilangkan mode “Archive”

-S adalah perintah untuk menghilangkan mode “System”

-H adalah perintah untuk menghilangkan mode “Hidden”

DEL adalah perintah untuk menghapus file

Okey Sekian Dulu pembahasan saya mengenai Cara Menghilangkan virus autorun pada flashdisk dan Komputer, Semoga Bermanfaat. Amin

Perintah-Perintah dasar MySQL

Perintah-Perintah dasar MySQL

Dasar mysql
Overview MySQL

MySQL merupakan Database Server yang bersifat :
• Open Source
• Multiplatform
• Berbasis database relasional
Bisa dipakai untuk database pribadi atau pada level korporat berskala kecil hingga besar
Selain bersifat free, ada juga yang bersifat komersial

Overview MySQL
Menggunakan SQL untuk mendukung pengaksesan data (query)

Dasar SQL
SQL = Structured Query Language
Digunakan untuk mengakses basis data relasional
Bersifat standar; bisa dipakai untuk basis data relasional lainnya
Perintah SQL dapat dibagi menjadi DDL dan DML

Perintah DDL
DDL = Definition Data Language
Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan database atau tabel
Contoh:
• CREATE DATABASE
• CREATE TABLE
• DROP TABLE
• ALTER TABLE
Perintah DML
DML = Data Manipulation Language
Digunakan untuk memanipulasi data
Contoh:
• SELECT – mengambil data
• DELETE – menghapus data
• INSERT – menyisipkan data
• UPDATE – mengubah data
Persiapan Pemakaian MySQL
Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu
MySQL memiliki sejumlah tool; salah satu di antaranya adalah:
• program mysql, yang dipakai untuk mengakses database dari sisi klien
• Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator sistem

Masuk ke Direktori Program
Masuk ke prompt DOS
Ketik perintah:
cd c:\”Program Files”\MysQL\”MySQL Server 5.0”
Berikan perintah cd bin
Masuk ke prompt DOS
Berikan perintah:
mysql –uroot –p
Ketikkan password dan tekan Enter

C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\bin>mysql -uroot -prahasia
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 8 to server version: 5.0.15-nt

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.

mysql>

Pembuatan Database dan Tabel
Tabel: Pekerjaan
Field:
- NIP
- Tgl_Masuk
- Kode_Bag
- Gaji

Tabel: Pribadi
Field:
- NIP
- Nama
- Tgl_Lahir
- Sex
- Alamat
- Kota
Tabel: Bagian
Field:
- Kode_Bag
- Nama_Bag


Membuat Tabel Pribadi
Berikan perintah:
CREATE TABLE Pribadi (
Nip CHAR(5) NOT NULL PRIMARY KEY,
Nama VARCHAR(35) NOT NULL,
Tgl_lahir DATE,
Sex ENUM('P','W'),
Alamat VARCHAR(35),
Kota VARCHAR(15));

Melihat Struktur Tabel
Gunakan perintah:
DESC nama_tabel
Contoh:
DESC Pribadi;
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
| Nip | char(5) | NO | PRI | | |
| Nama | varchar(35) | NO | | | |
| Tgl_lahir | date | YES | | NULL |
| Sex | enum('P','W') | YES | | NULL |
| Alamat | varchar(35) | YES | | NULL |
| kota | varchar(20) | YES | | NULL |
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
6 rows in set (0.16 sec)


Mengganti Nama Field
Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi
CHANGE sex kelamin ENUM('P','W');

Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas

Mengganti Ukuran/Tipe Field
Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi
CHANGE kota kota VARCHAR(20);

Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas

Menambahkan DEFAULT
DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada suatu field kalau nilai bersangkutan tidak dimasukkan
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi CHANGE kelamin kelamin ENUM('P','W') DEFAULT 'P';

Menambahkan DEFAULT
(Lanjutan…)
Sekarang cobalah berikan perintah:
INSERT INTO Pribadi(Nip, Nama)
VALUES (‘12370’, ‘Fahmi Idris’);

PERHATIKAN, apa isi field Kelamin untuk NIP 12370’?


Pengubahan Data
Perintah yang digunakan adalah UPDATE
Bentuk dasar:

UPDATE nama_tabel SET nama_field = nilai, nama_field = nilai, … WHERE nama_field = nilai

Contoh mengubah Udin menjadi Udinsah:

UPDATE Pribadi SET Nama= 'Udinsah'
WHERE NIP = '12346';

Ujilah dengan SELECT untuk melihat hasil perubahan


Penghapusan Data
Perintah DELETE
Bentuk dasar:
DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = nilai

Contoh:
DELETE FROM Pribadi
WHERE Nip = '12355';

Ujilah dengan SELECT untuk melihat efek perintah di atas

Penghapusan Tabel
Gunakan DROP TABLE
Untuk mempraktekkan, buatlah sebuah table bernama RIWAYAT, dengan isi berupa sebuah field (misalnya Nip bertipe CHAR(5))
Kemudian, lihatlah daftar tabel dengan memberikan perintah:
SHOW TABLES;

Perintah-Perintah Dasar Linux

Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip 

[sunting] &

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org & 
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Lihat juga:
Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

[sunting] adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser vicky
# passwd anakkota#
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

[sunting] alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir="ls -ar --color:always"

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

[sunting] apt-cache

Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
$ apt-cache search apache2

[sunting] apt-get

Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:
$ apt-get install apache2
Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update
Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade

[sunting] bg

Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

[sunting] cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file

[sunting] cd

[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd

[sunting] chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>
[1]===chmod=== Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
  1. r untuk read,
  2. w untuk write, dan
  3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
testing dicoba
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

[sunting] chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>

[sunting] cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>

[sunting] fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

[sunting] find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

[sunting] grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

[sunting] gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

[sunting] halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

[sunting] hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain

[sunting] kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername> 

[sunting] less

Fungsinya seperti perintah more.
Contoh.jpg===login===
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. [2]

[sunting] logout

Untuk keluar dari sistem.

[sunting] ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

[sunting] man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>
Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

[sunting] mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

[sunting] mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
        $mkdir mahasiswa

[sunting] more

Mempaging halaman, seperti halnya less

[sunting] mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

[sunting] mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

[sunting] nano

Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list
Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x

[sunting] passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

[sunting] pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

[sunting] rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

[sunting] rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

[sunting] scp

Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

[sunting] shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..

[sunting] su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

[sunting] tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ....>

[sunting] talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

[sunting] tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

[sunting] umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>

[sunting] unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

[sunting] unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

[sunting] wall

Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10 menit lagi.

[sunting] who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08

[sunting] xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

[sunting] xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>

[sunting] zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Mengatasi problem Windows Firewall

Saat anda ingin mensetting firwall pada komputer anda tampil pesan Due to an unidentified problem, Windows cannot display Windows Firewall settings, apa yang terjadi, menurut informasi dari microsoft adalah sbb :
  • Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) is not displayed in the Services list in Control Panel.
  • Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS) is displayed in the Services list, but you cannot start this service.
  • anda menerima pesan galat “Due to an unidentified problem, Windows cannot display Windows Firewall settings.” ketika anda mencoba mengakses setting windows firewall
Permasalahan:
Masalah ini disebabkan file SharedAccess.reg hilang atau rusak. sebuah File yang mewakili SharedAccess.reg layanan Windows Firewall.
Penyelesaian:
Untuk mengatasi masalah ini, gunakan salah satu metode berikut
Metode 1:
Cari “Setup API InstallHinfSection” fungsi untuk menginstal Windows Firewall
Untuk menginstal windows firewall ikuti langkah-langkah ini
  • klik start, klik run, ketik cmd, kemudian klik ok
  • pada prompt perintah, ketik baris berikut
  • Rundll32 setupapi,InstallHinfSection Ndi-Steelhead 132 %windir%\inf\netrass.inf kemudian tekan ENTER
  • Restart Windows,
  • klik start, klik run, ketik cmd, kemudian klik ok
  • pada prompt perintah, ketik baris berikut Netsh firewall reset kemudian tekan ENTER.
  • klik start, klik run, ketik firewall.cpl dan kemudian tekan ENTER. Dalam kotak dialog Windows Firewall, klik On (disarankan), dan kemudian klik OK.
Metode 2:
Karena untuk metode ke 2 ini sedikit bermain dengan regsitry, jadi saya sarankan anda untuk memabaca lebih detail pada situs microsoft itu sendiri klik disini untuk mulai membaca.
informasi tambahan:
Untuk memverifikasi bahwa Layanan Windows Firewall telah berjalan, ikuti langkah berikut
  • klik start, klik run, ketik services.msc , kemudian klik ok
  • Dalam daftar layanan, cari Windows Firewall / Internet Connection Sharing (ICS). Perhatikan bahwa status layanan Started tandanya windows firewall sudah aktif.
Cara yang lain
  • download file sharedaccess.reg
  • setelah di download kemudian extract dulu,,
  • double klik file sharedaccess.reg agar di merge dengan registry di windows
  • kemudian restart komputer anda.
  • setelah restart,
  • pada run, ketik cmd
  • muncul command console, ketik netsh firewall reset
  • kemudian coba buka firewall,,
jika masih belum bisa
  • pada run, jalankan command ini,
  • rundll32 setupapi,InstallHinfSection Ndi-Steelhead 132 %windir%\inf\netrass.inf
  • restart komputer
  • setelah restart, pada run ketik  cmd /k netsh firewall reset
  • coba buka kembali firewall anda,,
belum bisa lagi
  • pada run ketik, netsh winsock reset
  • kemudian restart
  • cek windows firewall anda.

Konfigurasi TP-LINK Sebagai Repeater

Buat penyedia jaringan hotspot terkadang memiliki berbagai macam kendala di lapangan yang berbeda-beda, kebanyakan masalah yang terjadi adalah melemahnya signal wi-fi akibat dari interferensi atau faktor keadaan lingkungan sekitar. Misalnya pepohonan yang tinggi dan rimbun atau rumah yang kelewat tinggi yang berakibat menghalangi kekuatan signal hotspot. Tidak masalah kalau client anda mempunyai antena wajanbolic atau antena grid, yang jadi masalah adalah kalau client anda adalah orang gaptek (gagap teknologi hehehe) atau client anda adalah orang yang kikir alias pelit tidak mau membeli peralatan untuk sisi client.
Artikel berikut akan membahas bagaimana cara membuat repeater untuk memperluas jangkauan signal sekaligus menguatkan signal agar daerah yang menjadi target bisa mendapatkan signal yang dibutuhkan. Seperti kita ketahui umumnya sebuah Access-Point memiliki range jangkauan yang terbatas, itu belum terpengaruhi oleh faktor lain yang menyebabkan signal semakin melemah. Dalam percobaan nyata hasilnya ternyata sebuah access point hanya bisa menjangkau kurang lebih 10-50 meter itu masih akan di kurangi berbagai halangan yang membuat signalnya semakin melemah (percobaan dengan wifi laptop tanpa perangkat tambahan, tentunya akan berbeda kalau menggunakan tp-link sebagai client atau repeater apalagi yang menggunakan antena external dengan gain yang bagus).
Baiklah karena semakin menyebalkan saja berikut ini adalah caranya mengkonfigurasi TP-LINK sebagai repeater. Yang perlu kita sediakan adalah sebagai berikut:
  1. AP TP-LINK TL-WA510G atau TL-WA610G atau  TL-WA5110G (selain ketiga perangkat di atas ini saya tidak tau, makanya saya hanya menulis yang saya tau).
  2. Sumber Listrik/Energy dan tempat.
  3. Sedikit konfigurasi.
Sebenarnya yang menjadi masalah utama ketika kita akan membuat sebuah repeater adalah tempat dan sumber listrik yang akan digunakan untuk menghidupkan perangkat. Ini menjadi masalah kalau tetangga kita kikir alias pelit, padahal sebenarnya daya yang di gunakan sebuah repeater berkisar diantara 5 watt! ini setara dengan lampu bohlam kecil yang menyala. Kalau di hitang-hitung pemakaian listrik 1 bulan dengan asumsi 1kwh = Rp 200 menjadi 5x24x30 = 3600w kalau di konversikan ke kwh menjadi 3600/1000= 3.6 kwh maka yang perlu kita bayarkan adalah 3.6×200 = Rp 720 perak! . Jadi ini bisa di  akali dengan memanfaatkan client, kita bisa pasang di rumah client yang memang menyewa akses hotspot kita. Kalau klient kita agak gaptek bohongin saja bilang biar koneksi internet klient bisa lebih cepat hahahaha… :P
Malah nyasar ke yang lain, balik lagi ke topik utama inilah caranya mengkonfigurasi TP-LINK sebagai repeater.
1. Login.
2.  Klik Network -> lan (contoh: Ip Address adalah nomor IP repeater, gateway adalah nomor IP Access Point keduanya harus berada dalam satu subnet mask range) dan seterusnya untuk repeater berikutnya bisa menggunakan IP repeater.
3.  Klik Wireless -> Wireless Mode. Kalau AP anda support WDS function pilihlah repeater.

Kalau AP anda tidak support WDS function pilihlah universal repeater.
4. Klik Survey dan carilah SSID AP anda lalu klik connect maka otomatis MAC akan dimasukkan dalam konfigurasi, Untuk repeater berikutnya carilah SSID repeater anda lalu klik connect, dan seterusnya.
5. Optional, langkah ini diperlukan kalau anda menggunakan pengamanan wireles. Kalau tidak silahkan abaikan langkah ini.
Selesai, selamat berpusing ria hehehe :D

Membuat WiFi Repeater


Bagi rekans pemerhati dan senang utak-atik Wifi barangkali tertarik untuk membuat WiFi Repeater, yang tujuannya untuk memperluas area WiFi yang sudah ada atau memperluas area hotspot.
Teknologinya disebut dengan WDS (Wireless Distribution System), di mana ada 1 WiFi Access Point (AP) yang utama dan WiFi Access Point lainnya sebagai repeater. Beberapa produk vendor seperti Dlink, Lynksys, dll juga fasilitas tambahan WDS-AP atau selain sebagai distribusi (repeater) sekaligus berfungsi sebagai Access Point (AP).
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk memposisikan AP sebagai WDS, diantaranya :
  1. Access Point (AP) harus mendukung fitur WDS. Pastikan dulu ttg hal ini dengan membaca brosur produk AP yang dibeli.
  2. Authentication access point yang didukung dalam system WDS hanyalah WEP 64/128 bit dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan konfigurasi WEP yang sama persis.
  3. Channel Wifi yang digunakan harus sama. Berdasarkan standar IEEE 802.11b/g, Spektrum frequency Wifi beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan demikian mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), dengan frequency center sebagai berikut :
    Channel 1 - 2,412 MHz
    Channel 2 - 2,417 MHz
    Channel 3 - 2,422 MHz
    Channel 4 - 2,427 MHz
    Channel 5 - 2,432 MHz
    Channel 6 - 2,437 MHz
    Channel 7 - 2,442 MHz
    Channel 8 - 2,447 MHz
    Channel 9 - 2,452 MHz
    Channel 10 - 2,457 MHz
    Channel 11 - 2,462 MHz
  4. Di seting konfigurasi AP, setting channel Freq ini cukup dengan meng’klik’ nomor channel saja.
  5. Pastikan MAC Address repeater sudah diijinkan untuk konek pada Access Point utama. Jika syarat diatas sudah dipenuhi, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah :
  • Aktifkan Wireless Bridging / WDS di semua Access Point yang ingin “digabungkan”.
  • Catat MAC Address WiFi AP utama, lalu masukkan MAC Address itu ke WiFi repeater pada bagian WDS. Begitu juga sebaliknya.
  • Setting IP WiFi AP Repeater sebagai bagian dari Network WiFi AP Utama.
  • Matikan DHCP server di WiFi AP Repeater, krn DHCP akan diambil alih oleh WiFi AP Utama.

Sebagai catatan berdasarkan pengalaman :
  • ISSID (Service Set Identifier) tidak perlu sama
  • Ada kemungkinan beda Merk WiFi AP tidak bisa direlay
  • Sudah sukses dilakukan di DLINK DWL-2700AP & DWL-2100AP.
  • AP Utama tidak bisa mengaktifkan Mode Bursting tipe apa pun

Demikian tulisan singkat membuat repeater wifi menggunakan fasilitas / teknologi WDS (Wireless Distribution System), dibuat berdasarkan pengalaman membangun wifi hotspot dan repeater di kantor, SEMOGA BERMANFAAT.
Setting IP address di windows XP sangat mudah untuk dilakukan, karena windows sudah menyediakan fasilitas GUI (Graphical User Interface) untuk mengubah alamat IP. Berikut ini langkah langkahnya.
  1. buka control panel
  2. pilih network and internet connections
  3. pilih network connections
  4. lalu pilih local area connection (LAN)
  5. maka akan muncul tampilan berikut ini
Setting IP
Untuk melihat alamat IP komputer klik tab “support”
Untuk mengubah alamat IP klik tombol “properties”, maka akan muncul tampilan seperti ini
Setting IP Address
centang bagian “show icon notification area when connected” tujuannya supaya muncul icon di sebelah pojok kanan taskbar windows pada waktu komputer anda terkoneksi ke jaringan. Icon ini mempermudah dalam mengakses network properties. Seperti ini tampilan icon tersebut.
Network Status
Untuk mengubah alamat IP pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) kemudian klik tombol properties maka akan muncul tampilan berikut.
IP Configuration
Opsi “Obtain IP address automatically” dipakai jika dalam jaringan anda terdapat DHCP server. Apa itu DHCP server ? DHCP adalah metode pemberian alamat IP secara otomatis. Untuk mensetting IP secara manual pilih opsi “use the following IP address” , disini anda bisa mengisikan IP Address, subnet mask, serta default gateway yang ingin dipakai. Sebagai contoh jika anda ingin menghubungkan 2 buah komputer (peer to peer) maka anda bisa menggunakan konfigurasi sebagai berikut :
komputer 1
IP address : 192.168.0.1
subnet mask : 255.255.255.0
komputer 2
IP address : 192.168.0.2
subnet mask : 255.255.255.0
Untuk isian “default gateway” sebaiknya anda kosongkan saja.
Nah, sekarang untuk mengecek apakah komputer anda sudah terhubung dengan benar ke jaringan lakukan perintah PING. Perintah PING digunakan untuk mengecek keberadaan suatu host di jaringan apakah hidup atau mati. Untuk melakukan perintah PING, pertama buka command prompt lalu ketikan PING <alamat IP>.
Misalkan IP komputer anda adalah 192.168.0.1 dan anda ingin mengecek keberadaan host dengan IP 192.168.0.2 maka anda ketikan PING 192.168.0.2 . Jika ada “reply” atau balasan dari 192.168.0.2 berarti sudah anda terhubung dengan benar, tetapi bila yang muncul “request time out” atau “destination unreachable” berarti koneksi belum benar.

Perintah Dasar Keamanan Jaringan

Dalam sebuah jaringan komputer baik private(LAN) maupun publik (Internet) setiap data yang dipertukarkan terlebih dahulu akan diubah kedalam paket-paket data yang kemudian ditransmisikan dengan berbagai media seperti kabel, satelit, radio wave dan lain-lain yang semuanya akan melewati protokol TCP/IP, seperti telah dibahas pada bagian sebelumnya (Bagian 1 -Pengantar Keamanan Jaringan). Sebuah paket data dapat ditransmisikan dari satu host ke host yang lainnya tidak terbatas hanya dalam segmen subnet yang sama namun dapat melintasi segmen yang lainnya, setiap paket data akan diteruskan oleh host satu ke yang lain hingga akhirnya sampai ke host tujuan.
Bisa dibayangkan dengan besarnya cakupan jaringan Internet saat ini, kemungkinan akan adanya paket data yang bocor atau dimodifikasi selama proses transmisi juga semakin besar. Contoh simple-nya seperti permainan telephone atau bisik berantai yang sering dimainkan anak-anak, permainan yang melibatkan beberapa anak yang berdiri melingkar kemudian di bisikan sebuah kalimat ke salah satu anak diujung lingkaran, yang kemudian dibisikkan ke teman disampingnya, terus sampai kembali ke anak yang berada diujung lingkaran yang lain, kemudian anak yang terakhir diminta untuk mengucapkan kalimat yang didengar, permainin ini mirip dengan proses transmisi paket data yang harus melewati beberapa titik untuk sampai ke tujuan.
post_300409-2
Selanjutnya kita akan membahas beberapa perintah atau tool yang dapat digunakan untuk mengecek koneksi dan memonitor port dalam jaringan, yang juga dapat digunakan untuk mengeksploitasi, tergantung tujuannya ^^.
A. Tool Monitoring Jaringan Standar Windows
1. PING(Packet Internet Groper), berfungsi untuk mengirimkan paket data berupa request dalam satuan bit ke host/komputer yang lain untuk mengetahui apakah komputer tersebut terkoneksi dalam jaringan yang sama (online). Ping pada dasarnya digunakan sebagai alat troubleshoot jaringan untuk mengetahui status host remote. Dalam sistem berbasis Windows dapat dijalankan langsung dari menu run, atau dari command prompt (start–>run–>cmd)
ping testdonk.com //atau
ping 202.67.78.112
jika anda menerima hasil reply dari remote host, ini berarti remote host dapat dihubungi/online, berikut beberapa parameter tambahan dalam ping (windows) yang sering digunakan:
Parameter Usage Remarks
-n ping testdonk.com -n jumlah(angka)
ping testdonk.com -n 5
ping remote host sebanyak 5 kali (standar 4 kali)
-t ping testdonk.com -t ping remote host terus menerus sampai ada perintah stop dari host(untuk stop tekan ctrl+c)
-l ping testdonk.com -l size(dalam byte) menentukan besar buffer size yang dikirm ke remote host (standar 32 byte)
 warning_16 Don’t Be Evil Note:

Ping terkadang digunakan untuk melakukan flooding ke sebuah remote host oleh Newbie Hacker, yang mengirimkan request secara terus menerus, sehingga menyebabkan remote host sibuk mereply setiap request, juga akan membebani jaringan, atau bahkan membuat remote host hung atau restart ^^
contoh:
ping testdonk.com -f -t atau
ping testdonk.com -t -l 2400 –> mengirimkan request sebesar 2400 byte terus menerus
2. NetStat,digunakan untuk menggali lebih dalam sampai level port yang digunakan selama session dalam jaringan, kali ini utility yang akan kita gunakan yaitu netstat.exe, dalam sistem berbasis windows dapat dijalankan dari command prompt dengan mengetikan netstat. Contoh:
D:\Documents and Settings\user>netstat
Active Connections
  Proto  Local Address          Foreign Address        State
  TCP    localhost:1027         localhost:27015        ESTABLISHED
  TCP    localhost:1059         localhost:30606        CLOSE_WAIT
  TCP    localhost:2034         localhost:30606        TIME_WAIT
  TCP    localhost:2130         localhost:30606        ESTABLISHED
  TCP    localhost:5152         localhost:1342         CLOSE_WAIT
  TCP    localhost:27015        localhost:1027         ESTABLISHED
  TCP    localhost:30606        localhost:1061         ESTABLISHED
  TCP    localhost:30606        localhost:2020         TIME_WAIT
  TCP    localhost:30606        localhost:2022         TIME_WAIT
  TCP    localhost:30606        localhost:2090         ESTABLISHED
  TCP    localhost:1035         localhost:1521         ESTABLISHED
  TCP    localhost:1062         203.106.85.114:http    ESTABLISHED
  TCP    localhost:1097         171.220.118.189.isp.timbrasil.com.br:5051  ESTABLISHED
  TCP    localhost:1521         localhost:1035  ESTABLISHED
  TCP    localhost:2045         203.106.85.49:http     TIME_WAIT
  TCP    localhost:2131         203.106.85.42:http     ESTABLISHED
Hasil output berupa protokol, host dan port yang sedang digunakan beserta statusnya. Untuk memfilter hasil output dapat digunakan beberapa filter seperti:
Parameter Usage Remarks
-a nestat -a menampilkan seluruh koneksi dan port yang digunakan
-e nestat -e menampilkan statistik jumlah data yang diterima/dikirim oleh ethernet/nic yang aktif
-n nestat -n menampilkan alamat host dan port dalam format angka (localhost–> 127.0.0.1)
-s netstat -s menampilkan statistik per protokol
 warning_16 Don’t Be Evil Note:

netstat juga dapat digunakan untuk memata-matai koneksi sebuah remote host, syaratnya service RPC(Remote Procedure Call) remote host dalam keadaan aktif. Atau anda berada dalam satu domain yang sama dengan target host dan mengetahui username serta password-nya.
Unuk mengecek port yang terbuka dari sebuah remote host gunakan mode diag dari utility netsh, contoh:
//Untuk test port 80 (http)
netsh -c diag
netsh diag>connect iphost trankkinaz.com 80
//Hasilnya:
IPHost (trankkinaz.com)
IPHost = trankkinaz.com
Port = 80
Server appears to be running on port(s) [80]
devil_16x16 Evil Tools:

Ada banyak tool yang dapat digunakan untuk mengcapture paket data yang lalu lalang dalam jaringan, contoh salah satunya IP-Sniffer (windows), tool ini memiliki fungsi-fungsi standar dari tool yang sudah dibahas sebelumnya, ditambah dengan kemampuan melihat paket data dalam format hex. Download klik disini (use with your own risk ^^), biasanya hacker lebih memilih tool berbasis unix (dan targetnya windows)
3. Telnet, utility untuk mengakses komputer/host lain secara remote dan dapat menggunakan resource yang ada di host tersebut. Dalam sistem berbasis windows telnet sudah disertakan, namun service secara default dinon aktifkan. Untuk mengaktifkan ketik perintah berikut dari command prompt:
//Mengaktifkan services telnet dari command prompt
D:\Documents and Settings\user>net start telnet
atau dengan menstar manual dari console Service : Start –> Run ketik services.msc, kemudian dari list service cari Telnet, dan tekan tombol start.
Untuk memulai mengakses host lain secara remote setelah services telnet di host sumber dan tujuan aktif, kita harus memiliki akun yang memiliki hak akses secara remote ke host tujuan. Contoh:
//koneksi ke remote host dengan telnet
//syntax: telnet o hostname
//masukkan userid dan password
//jika berhasil anda sudah berada di console remote host
D:\Documents and Settings\user>telnet o tesdonk.com
 warning_16 Don’t Be Evil Note:

Saat berada di console remote host, gunakan utility tasklist untuk melihat aplikasi yang sedang dijalankan beserta statusnya, untuk melihat sesi koneksi apa saja yang sedang berlangsung gunakan netstat seperti dibahas sebelumnya.
Contoh penggunaan tasklist
D:\Documents and Settings\user>tasklist
Image Name                   PID Session Name     Session#    Mem Usage
========================= ====== ================ ======== ============
System Idle Process            0 Console                 0         28 K
System                         4 Console                 0         40 K
iTunesHelper.exe             156 Console                 0        912 K
apache.exe                   196 Console                 0        200 K
GoogleUpdate.exe             236 Console                 0      1,264 K
AppleMobileDeviceService.    244 Console                 0        376 K
mDNSResponder.exe            276 Console                 0        940 K
db2mgmtsvc.exe               432 Console                 0        144 K
DUMeterSvc.exe               840 Console                 0      1,884 K
apache.exe                  1512 Console                 0        332 K
ekrn.exe                     728 Console                 0     14,496 K
sqlservr.exe                 960 Console                 0        816 K
mysqld-nt.exe               2196 Console                 0      1,116 K
isqlplussvc.exe             2384 Console                 0        184 K
TNSLSNR.EXE                 2436 Console                 0      1,192 K
java.exe                    2616 Console                 0      9,304 K
oracle.exe                  3592 Console                 0     98,384 K
snmp.exe                    4044 Console                 0        692 K
sqlbrowser.exe              4064 Console                 0        100 K
sqlwriter.exe               2020 Console                 0        116 K
tlntsvr.exe                  844 Console                 0        128 K
thunderbird.exe             4440 Console                 0     64,936 K
WindowsLiveWriter.exe       1476 Console                 0     47,584 K
firefox.exe                 5616 Console                 0     76,700 K
AcroRd32.exe                5444 Console                 0     17,236 K
cmd.exe                     2676 Console                 0      3,508 K
tasklist.exe                1552 Console                 0      4,444 K


 angel_16x16 Admin Tips:

Seringkali user jaringan menggunakan aplikasi atau melakukan sesi koneksi yang tidak seharusnya, untuk menutup aplikasi tersebut gunakan taskkill.
contoh untuk mematikan aplikasi firefox dari list di atas:
//Mematikan aplikasi berdasarkan pid dengan taskill (mode force)
D:\Documents and Settings\user>taskkill /f /pid 5616
Untuk memberikan peringatan sebelumnya, bisa gunakan utility messenger dari windows, tidak seperti wall di sytem unix, messenger ini akan menampilkan pesan yang kita kirim berupa pop up messege di host tujuan, terlebih dahulu start service messenger windows :
// start services messenger di windows
D:\Documents and Settings\user>net start messenger
//untuk mengirimkan pesan ke host
//syntax: net send [host tujuan] [pesan]
D:\Documents and Settings\user>net send pc-6 Gak boleh buka facebook di jam kerja!
//atau
D:\Documents and Settings\user>net send 192.168.33.4 YM-an itu dilarang!
Note: Services telnet dan messenger seringkali digunakan untuk distribusi virus atau pesan palsu, oleh karena itu gunakan dengan baik.
Masih banyak tool lain yang dapat digunakan seperti snmp dan fitur domain controller dari windows domain controller, namun tool tersebut tidak akan dibahas disini.
B. Tool Update dan Diagnostik
Selanjutnya kita coba membahas beberapa tool yang dapat kita gunakan untuk menambal atau menghambat kemungkinan terjadinya seragan dalam jaringan.
1. GPO (Group Policy), System berbasis windows khususnya XP telah memiliki templete keamanan sendiri yang terdapat dalam group policy, gunakan tool ini untuk mensetting aturan-aturan khusus yang bisa diterapkan ke setiap user yang mengakses/menggunakan suatu host. Untuk menjalankan tool ini : Start–> run ketik: gpedit.msc post_300409-3
2. Microsoft Baseline Security Analyzer, Tool ini berguna untuk mendiagnostik host (windows) kondisi update system, dengan mencocokkan kondisi aktual host dengan list update terakhir dari Microsoft Update. Setelah proses diagnostik selesai anda akan mendapatkan laporan berupa kondisi host serta saran jika terdapat update kritis yang dibutuhkan. Untuk download klik disini post_300409-4
3. WSUS(Windows Server Update Services), jika server yang anda gunakan Win Server 2003 atau lebih baru, anda bisa menggunakan tool ini untuk mengatur proses update windows, auto update host yang lain diarahkan ke Server ini, Server yang akan mendownload update terbaru dari Microsoft, kemudian mendistribusikan-nya ke client. Cara ini akan menghemat bandwidth karena setiap client tidak harus terhubung ke Internet untuk mendapatkan update terbaru dari Microsoft, cukup terhubung dengan server yang menjalankan WSUS saja. Informasi lebih lanjut klik disini. post_300409-5

Cara Merawat Komputer dan Tips Perawatan Komputer atau PC

Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
  1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
  3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
  4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
  5. Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya kurang mantap atau kurang mak sleeppp… ini juga bisa berakibat fatal.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
  7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
  8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
  9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
  10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
  11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut Software :
  1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
  2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
  3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
  1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
  2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
  3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
  4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
  5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
  6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
  7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
  8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation.
  9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
  10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh.
  11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul.
  12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
  13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang  secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
  14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif  (tidak pernah digunakan)…
  15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
  16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
  17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
  18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
  19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
  20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya.
Langkah-langkah Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer  atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes
3. Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner
4. Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat gunakan Partition Magic 8.0 Free Download.
File2 Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin kita sering koneksi ke internet… baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file2 Chokiesnya. Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file2 Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu.
Tips perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia pemakaian komputer Anda.
Dengan cara merawat komputer secara total dan berkala diharapkan kinerja komputer kita akan selalu prima dan tahan lama…. wah2… kok kayak iklan obat kuat saja… he he he…
Biarpun PC nya Jadul yang penting kinerjanya Mak Nyosss… eh salah.. Mak Nyusss